Indahnya Pantai Kondang Merak

Seperti tidak pernah ada kata bosan untuk  menjelajah pantai, kali ini saya dan teman2 mencoba merambah daerah pantai selatan  Malang, Tepatnya pantai Kondang Merak. Sedianya kami berangkat jam 2 siang  tp rencana molor karena kami saling menunggu satu sama yg lain. Biasa, orang indonesia kan selalu begitu..hahaha.

Pertigaan, lurus ke Balekambang, kanan ke Kondang Merak

Setelah semua kumpul. kami Berangkat jam 3 sore dr kampus, kami sepakat lewat Gondanglegi, karena jalannya relatif sepi dibandingkan lewat jalur kepanjen. Kami lgsg berangkat, ternyata eh ternyata didaerah pagelaran ada karnafal 17an, dan jalur pun dialihkan ke jalan alternatif. Saya berkata dalam hati; pupus sudah menikmati indahnya pantai diwaktu sore hari. Tapi rasa Gelo saya pun sirna ketika saya melewati pedesaan yg masih banyak sawah disertai hamparan pohon dan tanaman hijau. Saya pun berjalan pelan sembari menikmati alam yg asri itu, rasanya serasa tenang, damai dan sejahtera gitu, hahaha.

Setelah kurang lebih 2 jam kemudian sampailah di kecamatan Bantur. kami pun berhenti karena ada sebagian teman yg berangkat duluan dan menunggu disana. Kemudian kami langsung melanjutkan perjalan. Jalanan yang sudah kami lalui dr tempat brgkt semua beraspal bagus, perjalanan lumayan lancar dan relatif lebih sepi.

Sampailah kami di Bantur di pertigaan dengan petunjuk arah lurus ke pantai Bale Kambang, Sedang bila belok ke kanan ke arah Kondang Merak.  Kami berhenti sejenak untuk melemaskan oto yg capek dan kaku setelah perjalan sambil gojlok-gojlokan.. kelas kami memang suka menggojlok.  Apalagi saya sendiri, paling suka menggojlok orang...wkwkwkw ya maap. 

Jalan makadam banget

Di sini mulailah jalan yang rusak.  Dan Perjalanan ke Pantai Kondang Merak kali  ini terasa sedikit mendebarkan dan menegangkan. Pasalnya, kami sampai disini sudah magrib dan jalan yg harus dilalui kurang lebih 2km itu rusak berat bermakadam. Ditambah dengan jalan yg nanjak pake banget dan menurunnya agak curam..wawww amazing....rasanya luar biasa sekali...tangan ini pegel linu menahan berat....tapi asyik reeek.....bin seru abis deh pokoknya...hahahhahaha lebay buanget ckckck

Begitu melewati gapura ucapan selamat datang di Kondang Merak, hati terasa lega, karena itu berarti sudah dekat dengan pantai dan jalanan yang tersisa tinggal sebentar. hahaha Setelah melewati gapura tersebut, sampailah di gerbang bambu sederhana. Berhubung sudah malem disana tidak ada petugas jaga, kami pun langsing menuju pinggiran pantai yg dipagari dengan bambu. 

Pantai Kondang Merak

Sejuk dan indah, dua kata itu langsung terlintas dipikiranku saat memasuki Pantai Kondang Merak. Pepohonan yang rindang pun menjadi latar belakang yang sangat sejuk dan sempurna.

Bebatuan karang yang besar menjadi dekorasi pantai yang unik dan apik. Dengan hamparan pasir putih kecoklatan membuat pantai ini terlihat semakin mempesona.

Konon, nama Kondang Merak bermula ketika dahulu banyaknya burung merak yang mencari air minum di pantai ini. Air di pantai ini memiliki rasa payau. Ini terjadi akibat percampuran antara air laut dan air tawar. Mulai sejak itulah pantai ini menjadi terkenal dengan sebutan Pantai Kondang Merak. 

Karang yang telah tertutup air akan muncul kepermukaan dan memperlihatkan kecantikannya. Pantulan dari sinar matahari yang mengenai dinding karang menimbulkan aneka warna cantik yang alami. berjalan ke arah laut dengan berpijak pada karang yang ada di sekitar pantai, menyusuri sepanjang garis pantai, Sungguh sebuah karya Tuhan yang sangat indah,…

Merasakan hembusan sejuknya angin dengan suara debur ombak, panas mentari pun masih terasa dingin, membuat wajah dan hati seraya terasa tenteram. Kepenatan yang telah tertanam berhari-hari, hilang dan sirna berganti dengan rasa damai. Perjalanan yang begitu berat terbayarkan oleh indahnya pantai yang exotis. Dan perjalanan ini tak akan jadi yang terakhir, karna kami pasti kembali…

Suasana Malam Hari# Goyang duyu.....

Sok manis hahahhaaha