Pare, Kediri. G kerasa udah hampir setaun, tapi hati saya masih mgembang kalau ingat apa itu Pare. Mgkin ada yang tau jenis kebahagiaan apa ketika damai, senyuman, keramahan, rasa disini kita sama, kopi dan kring2 sepeda, blak2an atau apa adanya campur menjadi satu. Pare punya aroma tersendiri.
Kita sering foto2 bareng, meski sama2 tau foto di tempat2 itu saja. G bosen sok2an ngomongin miss Elok pas di kelas, di warung, di mushola, dimana aja yang penting jauh dari dia nya.
Pas jum'atan mesti naek turun gunung lewati lembah. Ketemu orang2 psikologi yang blg "masih ada luka yang belum disembuhkan y ?".
Kita sering foto2 bareng, meski sama2 tau foto di tempat2 itu saja. G bosen sok2an ngomongin miss Elok pas di kelas, di warung, di mushola, dimana aja yang penting jauh dari dia nya.
Pas jum'atan mesti naek turun gunung lewati lembah. Ketemu orang2 psikologi yang blg "masih ada luka yang belum disembuhkan y ?".
Owya, kita juga pernah terdampar di pinggir hutan, minim makanan, pakaian hangat dan kasih sayang buat *hloh?.
Spesial Thanks buat Rakun Raj Devgan Antariksa sebagai ketua kelas, n Lissa Putri Saraswati yang keluarganya kami repotin. Peran kalian berdua tak tergantikan, .
Terus terang liburan itu berarti banget. G tiap kelas ngalami hal se-extrem kita. Hahahahahaha,,,,,,After all, hidup hidupilah persahabatan ini kawan. Momen dimana kita sering tertawa bersama, dan sekali tangis namun kita ingat dengan senyuman. Yeaaah!
Spesial Thanks buat Rakun Raj Devgan Antariksa sebagai ketua kelas, n Lissa Putri Saraswati yang keluarganya kami repotin. Peran kalian berdua tak tergantikan, .
Terus terang liburan itu berarti banget. G tiap kelas ngalami hal se-extrem kita. Hahahahahaha,,,,,,After all, hidup hidupilah persahabatan ini kawan. Momen dimana kita sering tertawa bersama, dan sekali tangis namun kita ingat dengan senyuman. Yeaaah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar